Skip to content
Climbing

Peralatan Panjat Tebing

Untuk panjat tebing, terdapat beberapa peralatan yang biasa digunakan. Beberapa diantaranya dimiliki secara personal, lainnya biasa dimiliki secara berkelompok.

  • Tali Karmantel (kernmantle), merupakan tali pengaman bagi mayoritas jenis pemanjatan tebing. Apabila pemanjat terpeleset dan jatuh, maka tali ini beserta alat pengaman lainnya akan mencegah pemanjat jatuh  ke tanah.
  • Harness, sejenis tali yang melingkari tubuh. Nantinya harness ini akan dikaitkan dengan carabiner dan tali kernmantle yang akan melindungi pemanjat jatuh ke tanah. Dikenal dalam sit harness dan full body harness.
  • Carabiner, terbuat dari material aluminium alloy yang ringan dan kuat, berbentuk seperti angkat “0”  dengan sebuah sisi yang memiliki engsel untuk memasukkan tali ke dalamnya. Carabiner dapat menahan bobot tubuh hingga lebih dari 100 kg.
  • Ascender & Descender, merupakan alat yang dihubungkan dengan tali dengan tujuan khusus naik (ascender) atau turun (descender). Ascender akan mengunci saat diberi beban, sehingga tidak merosot sehingga pemanjat mudah menaiki tali. Sebaliknya Descender digunakan untuk menuruni tali.
  • Piton, merupakan paku khusus panjat tebing untuk mengaitkan tali-temali. Paku ini memiliki dua jenis yang berbeda: piton angel yang dipakai untuk menancapkan di tebing dengan celah sempit dan piton blade untuk dipakai di celah batu yang besar.
  • Hammer, merupakan palu khusus yang digunakan untuk menancapkan (dan juga mencabut) piton. Palu ini bisa membantu paku piton untuk menancap lebih kuat di batu tebing. 
  • Chock & Friend, diselipkan di celah batu yang dipakai untuk menahan berat badan dari arah tertentu. Dengan demikian, pemanjat dapat berhenti untuk beristirahat. Bentuk chock ini bermacam-macam, ada yang segi enam (hexentric), simetris (stopper), dan paruh burung (triems). Chock akan dikaitkan ke bagian yang dinamakan friend. Friend merupakan bagian pengait yang dihubungkan ke tali dan carabiner.
  • Hanger, merupakan alat yang digunakan sebagai pengaman saat mengayun di pinggir tebing. Anchor terbuat dari material logam yang kuat dan tidak mudah bengkok. Alat ini pun bisa menahan berat tubuh hingga lebih dari 100 kg.
  • Chalk & Chalk Bag, magnesium carbonat (MgCO3) biasa disebut magnesium, merupakan kapur khusus yang digunakan untuk menghilangkan keringat pada jari-jemari sehingga tidak membuatnya licin saat melakukan pemanjatan dinding/tebing. Magnesium ini dimasukkan dalam kantung khusus yang dibawa saat panjat tebing.
  • Sepatu & Helm, sepatu berbentuk spesial sehingga bisa membantu saat menginjak bebatuan di tebing. Material yang digunakan tentu sangat lentur sehingga bisa membantu pemanjat menginjak dari satu batu ke bebatuan yang lain. Pastikan ukuran sepatu yang tepat untuk meningkatkan kenyamanan saat memanjat.